"Dan Allah tidak akan menundakan kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." [Surah Al-Munafiqun : 11]
Angah telah mengajariku banyak hal, mulai dari yang remeh sampai yang besar. Untuk adik-adik yang lain, dia pun rela berkorban. Aku jadi harus mengakui bahawa susuknya yang seringkali merimaskan mampu berubah menjadi pahlawan. Tapi, seringkali aku tidak terungkapkan kata untuk mengucapkan terima kasih padanya. Padahal aku patut berterima kasih padanya atas beberapa hal dalam hidupku selama ini.
1. Walau Kamu
Sering Mengasari, Membuli, Bergaduh, Terima kasih Telah Membuatku Merasa
Selalu Terjaga dan Terlindungi! – kini Diriku sunyi tanpa SuaraMu
2. Mungkin
Kamu Sering Ego dalam Urusan Makan, Minum dan Kelengkapan Keluarga. Namun
Untuk Hal-Hal yang Lebih Kuperlukan, Kamu Selalu Rela Mengalah. – kini Diriku goyang
tanpa ArahanMu
3.
Ketika Tidak Ada yang Menemaniku, Terima Kasih Menjadi Sahabatku – kini Diriku
pilu tanpa PelukkanMu
4. Saat Aku
Perlu Mengutarakan Rahsiaku yang Paling “Hitam”, Terima Kasih Telah
Mendengarkan – kini Diriku sepi tanpa SentuhanMu
5. Meskipun Selalu
Ada, Kamu Tak Ingin Aku Jadi Manja. Terima Kasih Telah Mengajariku Pentingnya
Sebuah tanggungjawab – kini Diriku gelap tanpa PengawasanMu
6. Terima Kasih!
Karanamu, Aku Tahu dan Faham akan pengertian Bagaimana Hidup Seorang Laki-laki.
Kini Diriku berdiri tanpa PimpinMu
9. Pendapatmu
Kuhargai. Meski Kita Tidak Selalu betuju, Engkau Selalu Ikhlas Memberi Penyelesaian.
Kini Diriku hanyut tanpa NakhodaMu
10. Terima Kasih
Sudah Membelaku Saat Aku Nakal Lalu Ayah dan Ibu Marah Padaku… Dan kini
Diriku RINDU KERANA ENGKAU SUDAH TIADA
“Dan sesungguhnya Kami akan memberikan dugaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa (nyawa) dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Iaitu mereka yang apabila ditimpakan dengan musibah, mereka mengucapkan “Sesungguhnya dari Allah kita datang dan sesungguhnya kepada-Nya jua kita kembali.” [Al-Baqarah: 155-156]
No comments:
Post a Comment